Jumat, 20 Mei 2011

transportasi darat

Bagi kalangan rakyat bawah, transportasi darat adalah cara paling favorit untuk meninggal cepat, terutama karena harganya yang murah (atau kadang-kadang gratis untuk kereta api).

Dengan bis, seperti bis Metro Mini misalnya, cara yang paling mudah adalah dengan bergelantungan di pinggiran bis sehingga meningkatkan risiko bis menjadi miring dan akhirnya terjatuh ke samping.

Dengan kereta api, cara yang paling umum adalah dengan menaiki atas gerbong sehingga mereka dapat dengan mudah terjatuh, tersengat kabel listrik, atau terhimpit terowongan.

Salah satu angkutan darat yang cukup populer saat ini adalah Busway TransJakarta, merupakan proyek gagal pemprov DKI, masa bisa merugi & habisin subsidi milyaran rupiah? Banyak masyarakat yang berdemo menentang keberadaan busway. Lebih baik gunakan saja skate board atau skuter teletubbies untuk bepergian, lebih ramah lingkungan

Di banyak daerah di Indonesiasiasia, sarana transportasi umum yang disebut bemo, angkot, pete-pete terbukti sangat efektif dalam memobilisasi transportasi massalnya. Dimana kendaraan dengan daya muat 7 orang itu dapat dimodifikasi untuk dijejali hingga dua kali lipatnya. Transportasi Umum di Indonesiasiasia memiliki hak istimewa dalam menggunakan semua ruas jalan dengan cara diberikan dispensasi untuk membuat macet jalanan, berhenti di sembarang tempat, parkir semaunya, ngetem sesukanya dan mempunyai organisasi pelindung bernama ORGANDA

Tidak ada komentar:

Posting Komentar